Lokakarya 3 PGP kali ini mengundang Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. kesempatan yang keduakali mengenal para pengawas cgp. Tahap 1 Lokakarya 3 ini dilaksanakan di Hotel Triza dan Hnnah Painan tanggal 19 Maret 2022 Jam 07.30 – 15.15 WIB. sedangkan tahap II dilaksanakan pada 21 Maret 2022 Jam 07.30 – 15.15 WIB
Pengawas Pesisir Selatan yang hadir pada kegiatan tersebut adalah Bapak Dafri M.Pd Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Dra Yuhelmi, M.M Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII. Sedangkan rekan-rekan CGP sebanyak 15 Orang yaitu Asma Devi Puspita SMAN 2 PAINAN, Dedelfi Putra Sman 3 Painan, Ermaweni Sman 3 Painan, Inda Lesmana Sdn 23 Tanjung Gadang, Lativa Sasri Devi Sdn 23 Tanjung Gadang, Mesi Aryani Sman 1 Batang Kapas, Pitri Ratna Sari Smpn4 Lengayang, Sri Wahyu Smkn 1 Sutera, Dendi Marno Smpn 4 Airpura, Desi Nopriani Smp Negeri 5 Satap Linggo Sari Baganti, Eldanita Sdn 12 Air Sikambing, Hengki Oktari Saputra Smpn 8 Linggo Sari Baganti, Nasma Yeni Smp Negeri No 3 Lengayang, Sutra Dianda Smp Negeri 1 Ranah Ampek Hulu Tapan, Yeni Fitri Sdn 04 Air Pura dan didampingi oleh Kepala Sekolahnya masing-masing.
Tema dalam kegiatan lokakarya 3 Pendidikan Guru Penggerak ini adalah menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid. Di sinilah CGP berkolaborasi dengan Kepala Sekolah dan didampingi tiap-tiap pengawasnya untuk menghasilkan produk visi, misi, dan program sekolah yang dapat menjawab kebutuhan dan harapan warga sekolah. Dan bukan secara teoritis saja, karena di akhir kegiatan dibuat kesepakatan antara CGP dan Kepala Sekolah mengenai aksi jangka pendek yang akan dilaksanakan dalam waktu 1 bulan ini.
Visi, misi, dan program yang dirancang mendasarkan diri dari analisa kebutuhan dan harapan melalui survei sebelumnya menggunakan BAGJA. BAGJA ini merupakan model manajemen perubahan sebagai bagian dari inkuiri apresiatif yang memiliki akronim Buat pertanyaan utama; Ambil pelajaran; Gali mimpi; Jabarkan rencana; dan Atur eksekusi.
Selama 1 bulan setelah lokakarya sebelumnya, para CGP melakukan diskusi serta wawancara dengan warga sekolah (Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua/Komite) mengenai 3 hal yaitu cita-cita bersama/tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran, hal-hal baik yang sudah dilaksanakan, serta harapan/impian terhadap sekolah yang berdampak pada siswa. Ketiga hal tersebut dijadikan dasar untuk diskusi antara CGP, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dalam menyusun visi, misi, dan program sekolah yang berdampak pada murid.
Visi yang dibuat CGP menggambarkan ujuan, harapan besar, cita-cita bersama yang sungguh-sungguh ingin dicapai dengan segenap usaha dan sumber daya. Misi berupa pernyataan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai visi serta aksi sebagai kesediaan seseorang untuk melakukan perubahan atau tindakan untuk mencapai tujuan bersama. Aksi yang dibuat CGP dan kepala sekolah harus mencerminkan prinsip SMART, yaitu Specific (jelas), Measurable (dapat diukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (sesuai/terkait), Time Oriented (tenggat waktu yang jelas).
Tinggal CGP dan kepala sekolah melakukan aksi jangka pendek sebagai bentuk konkrit program sekolah yang telah disusun. Dan CGP juga perlu menyiapkan RPP mengenai pembelajaran berdiferensiansi untuk dibawa ke lokakarya berikutnya.